Memasangkan Wine dengan Sushi dan Sashimi

Sushi bisa jadi menimbulkan masalah bagi pemasangan wine karena beberapa alasan, sehingga opsi minuman untuk hidangan ini sering kali hanya berakhir pada sake atau bir. Sushi memiliki beragam bentuk, jenis yang berbeda dan terbuat dari bahan yang berbeda-beda pula. Meskipun komponen sushi cenderung ringan dan beraroma lembut, tetapi bumbu yang disajikan bersamanya sangat asertif. Dengan kombinasi kecap, wasabi, jahe, serta berbagai jenis ikan dan makanan laut, telur ikan, dll, yang menyertai sushi, memang menjadikannya sangat sulit untuk menemukan wine yang cocok untuk dipasangkan dengan makanan berbahan dasar sushi ini. 

Satu hal penting yang perlu diingat sebelum kita memasangkannya, adalah bahwa tidak ada pasangan wine/sushi yang sempurna. Jadi, nikmati saja pengalamannya! Bereksperimenlah sedikit dengan opsi di artikel ini. Jika Anda sedang bersama dengan teman-teman, Anda dapat memesan beberapa botol wine dan mencobanya dengan berbagai jenis sushi dan sashimi, dan kemudian pilihlah wine favorit Anda. 

Beberapa panduan…

Jangan menaburkan terlalu banyak bumbu

Saat memasangkan sushi atau sashimi dengan wine, cobalah untuk tidak terlalu banyak menggunakan kecap atau wasabi, karena rasanya yang sangat kuat akan mengalahkan hampir semua wine. Anda memang tidak perlu menyingkirkan bumbu ini, tetapi gunakanlah bumbu ini dengan hemat, sedikit saja.

Coba pasangkan wine Anda dengan ikan/makanan laut

Ingatlah bahwa wine memang sering dipasangkan dengan hidangan daging atau ikan. Salah satu cara untuk memilih pasangan yang cocok untuk sushi adalah memilih wine yang dapat melengkapi jenis ikan atau makanan laut yang mengisi sushi Anda. Misalnya, coba pasangkan kerang atau kepiting dengan white Burgundy, teksturnya yang halus akan serasi dengan kekayaan dan tekstur dagingnya. 

Untuk ikan putih atau sotong, pilihlah white wine yang renyah, jernih, dan bertekstur, seperti dry Chenin Blanc, Assyrtiko, Pinot Grigio dengan penuaan sebentar, atau Sancerre. Sampanye juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dipasangkan dengan sushi yang berbahan ikan putih, dan dapat membersihkan langit-langit mulut Anda dari sisa rasa yang kuat. 

Saat Anda beralih ke jenis ikan yang lebih kaya dan berlemak seperti tuna dan salmon, sebenarnya bisa dipasangkan dengan red wine yang lebih ringan jika Anda inginkan. Cobalah red Sancerre atau red Burgundy. Kedua opsi ini, dibuat dari Pinot Noir, yang memiliki tekstur lembut dan tanin lembut, sehingga dapat menonjolkan cita rasa hidangan, tanpa mengalahkan kelezatannya. Anda juga bisa mencoba Beaujolais ringan, yang dibuat dari Gamay. Cobalah Beaujolais Villages, atau Fleurie, Chénas, atau Chiroubles, karena beberapa wine yang lain mungkin terlalu kuat taninnya. 

Sushi atau Sashimi?

Pilihan Anda antara Sushi atau sashimi juga akan berperan. Untuk sashimi, Anda cukup memasangkan wine dengan jenis ikan yang Anda makan dan itu sudah cukup serasi. Namun, untuk sushi, karena ikannya disajikan bersama nasi, tentunya akan mengubah profil rasa hidangan. Nasi cenderung menyerap rasa dan akan bertindak sebagai bantalan, jadi Anda perlu memperluas pilihan pasangannya. Nasi sushi juga memiliki sedikit rasa manis, yang bisa menjadi pasangan yang selaras bagi off-dry Riesling atau Gewurztraminer. Aroma bunga pada wine ini mampu mengimbangi olahan sushi yang mengandung herbal, ketumbar, yuzu, atau prem dengan sangat baik.

Unagi (dan Anago)

Persiapan unagi umumnya mencakup melapisi daging dalam beberapa jenis saus asam manis atau asin manis, sehingga memerlukan wine khusus untuk mengimbangi kombinasi rasa ini. Untuk berpasangan dengan unagi, pertimbangkan untuk memasangkan dengan fortified wine, seperti sherry Amontillado, atau bahkan Oloroso yang lebih ringan. Rasa pedas yang kompleks dan profil manis yang ringan dari wine ini dapat memadukan rasa manis dan gurih pada hidangannya.

Telur ikan

Jika persiapannya menggunakan telur ikan dalam jumlah yang banyak, Anda mungkin ingin mencoba memasangkan wine dengan telur ikan, karena telur ikan memiliki rasa yang cukup khas. Pasangkan telur ikan dengan dry wine rosé, sebaiknya wine beraroma buah, yang lebih pekat, seperti Grenache, yang bisa menonjolkan gurihnya telur ikan. Cobalah rose wine dari Prancis selatan, seperti Tavel atau mungkin Bandol, atau Shiraz Australia. Cita rasa buah merah herbal, selaras dengan telur ikan yang asin dan juicy. 

Uni

Untuk memasangkan uni yang ringan dan jernih, cobalah dry mineral white wine, yang berkadar garam tinggi. Muscadet bisa menjadi pasangan yang optimal, seperti juga Assyrtiko dari Yunani atau Etna Bianco, dari tanah vulkanik Sisilia. White wine ini sangat renyah, dengan mineral yang keras dan sedikit tajam atau asin sehingga dapat menonjolkan rasanya yang mirip dengan uni. 

Semoga Anda sekarang memiliki beberapa ide pasangan yang selaras untuk hidanga yang ingin Anda coba nanti bila Anda menyantap sushi dan/atau sashimi. Ingatlah bahwa sushi dan wine terasa lebih lezat bila dinikmati bersama teman-teman, dan semakin banyak orang yang menemani Anda, semakin mudah untuk mencicipi beberapa pilihan pasangan. Panduan ini memang tidak lengkap, dan Anda bebas untuk mencoba kombinasi Anda sendiri. Berikan komentar Anda jika Anda memiliki pasangan wine dan sushi favorit Anda sendiri!

Exit mobile version