Tipstpl_newsletterWine

8 Pasangan Wine untuk Semua Bacaan Anda Selama Masa Karantina

Sebagian besar dari kita, termasuk saya, kini banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, memiliki lebih banyak waktu daripada biasanya. Menghabiskan satu atau dua jam membaca sambil menyesap segelas wine menjadi salah satu hiburan favorit saya, dan di sini saya akan membagikan pengetahuan saya kepada Anda dengan memaparkan daftar saran tentang wine terbaik untuk dipasangkan dengan bahan bacaan Anda.

Tentu saja, Anda dapat minum apa pun yang paling Anda sukai saat membaca, tetapi saya akan memberi Anda alasan mengapa saya memilih wine tertentu untuk setiap genre dan terserah Anda bila ingin mencobanya. Cobalah pasangan favorit saya dan lihat bagaimana wine dapat meningkatkan pengalaman minum Anda.

Sastra Klasik dengan Red Burgundy

8 Pasangan Wine untuk Semua Bacaan Anda Selama Masa Karantina

Pasangkan klasik dengan klasik. Banyak yang mengatakan, sastra klasik laksana wine yang baik – yang berumur tua, tidak lekang dimakan waktu, dan setiap kali Anda membacanya, Anda mendapatkan sesuatu yang belum pernah Anda perhatikan sebelumnya. Untuk buku-buku yang tidak pernah membosankan untuk dibaca, seperti sastra klasik, yang telah dinobatkan selama berabad-abad sebagai karya luar biasa, dapat dipasangkan dengan Red Burgundy dari Premier atau Grand Cru.

Wine ini telah dikenal di dunia selama berabad-abad, dan kelembutan serta kemewahannya selaras dengan kompleksitas sebuah maha karya fiksi klasik.

Jurnal Akademik dengan Port

Mungkin saja Anda memiliki banyak waktu luang sekarang, dan Anda sedang membaca materi pelajaran akademis Anda, atau bahkan membaca lebih banyak jurnal dan ulasan mengenai wine. Cobalah menghirup segelas port saat Anda membacanya.

Ya, sebagai fortified wine, port memang memiliki kandungan alkohol yang sangat tinggi sehingga jika Anda tidak dapat mengingat kalimat yang baru saja Anda baca, mungkin itulah saatnya untuk berhenti membaca. Namun, menyesap segelas kecil port yang lembut dan kaya rasa saat Anda membaca dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga. Port adalah wine yang diminum sambil dinikmati, dalam suasana santai, dan dapat menjadi teman belajar yang luar biasa.

Majalah Mode/Seni dengan Champagne

8 Pasangan Wine untuk Semua Bacaan Anda Selama Masa Karantina

Apakah ada yang benar-benar membaca majalah ini atau sebagian besar malah hanya melihat gambar-gambarnya saja yang indah? Apa pun itu, pasangan terbaik bagi majalah glamor adalah Champagne! Minuman khas untuk perayaan, gala, pameran, pernikahan, dan semua acara mewah lainnya.

Jika saya ingin menyaksikan beberapa produk terindah karya beberapa perancang dan seniman terbaik dunia, saya ingin minuman yang luar biasa seperti bakat mereka. Saya ingin membayangkan seperti seolah-olah saya sedang membeli semua barang favorit saya. Jadi secara alami, minuman pilihan saya adalah Champagne.

Novel Distopia dengan Wine Jeruk

Harus diakui, meski saya pun tidak memahami alasannya… sebagian masyarakat menganggap bahwa masa pandemi global adalah saat yang tepat untuk membaca berita tentang pandemi, post apokaliptik, dan literatur distopia. Momennya pas, saya pun mengakuinya. Bagi mereka yang menikmati genre ini sekarang, saya akan menyarankan memasangkannya dengan wine jeruk, sejenis wine yang menginspirasi saya untuk menanyakan banyak pertanyaan yang sama seperti literatur distopia. Apa ini? Kenapa harus jeruk? Bisakah itu benar-benar terjadi? Apa artinya sebenarnya?

Wine jeruk sebenarnya terbuat dari anggur putih, tetapi kulitnya dibiarkan terendam dalam jus selama beberapa waktu setelah ditekan, mirip dengan cara pembuatan red wine. Metode ini dapat menyerap warna merah muda oranye pada wine, sehingga wine tidak lagi berwarna kuning muda atau emas seperti white wine pada umumnya. Sedikit membingungkan, sedikit aneh, namun sangat disukai oleh sebagian konsumen, dan bagi saya, wine ini adalah literatur distopia dalam sebuah botol.

Jurnal Bisnis dengan Cabernet Sauvignon Pekat

Jika Anda sedang membaca jurnal bisnis sekarang, Anda harus memiliki jiwa seorang yang tangguh. Dan Anda mungkin akan membutuhkan sesuatu untuk membentengi diri Anda saat membacanya. Bagi Anda yang berani menghadapi pasar saat ini, saya akan memasangkan bacaan Anda dengan campuran Cabernet Sauvignon atau Bordeaux yang pekat.

Wine yang kaya dan kuat ini akan menghangatkan dan menguatkan Anda saat Anda mengikuti turbulensi finansial akibat krisis global. Tuangkan segelas Cab untuk diri Anda dan nikmati perlahan bersama bacaan Anda, kekuatan wine ini dapat menjadi penangkal yang baik untuk berita yang dipaparkan jurnal kepada Anda hari ini.

Novel Romansa dengan Chardonnay Beraroma Ek

8 Pasangan Wine untuk Semua Bacaan Anda Selama Masa Karantina

Kisah-kisah asmara, menurut saya, dibuat untuk berpasangan dengan Chardonnay pekat beraroma kayu ek. Perhatikan, ketika saya mengatakan beraroma kayu ek, maksud saya bukan hanya Napa Chardonnays yang bercita rasa mentega dan karamel yang intens, tetapi juga white Burgundy, Chardonnay dari Afrika Selatan, dll.

Kisah cinta dan romansa adalah kisah emosional pamungkas, yang butuh dipasangkan dengan wine yang kaya, hangat, dan menggairahkan. Ikuti petualangan pasangan favorit Anda sambil menyesap wine yang dapat menyelimuti Anda seperti selimut hangat atau pelukan seorang kekasih.

Biografi dengan Amarone della Valpolicella

Salah satu genre favorit saya adalah biografi dan otobiografi. Jika Anda juga suka menjelajahi kehidupan dan ungkapan batin orang-orang berpengaruh, maka Anda membutuhkan wine kontemplasi untuk dipasangkan dengan bacaan Anda. Saya suka Amarone Italia untuk dibaca bersama penjelajahan batin dan psikologi beberapa warga dunia yang paling terkenal.

Wine kontemplasi adalah wine yang dapat diminum sendiri, tidak memerlukan makanan pendamping, yang kedalaman serta kerumitannya layak untuk dinikmati dan dihargai. Sama seperti bisikan batin hasil pemikiran jenius, yang membutuhkan waktu untuk menemukan semua nuansa dan menjelajahi setiap sisi, dan eksplorasi ini dapat membuka pikiran Anda menuju ke suatu perjalanan untuk menemukan jati diri.

Sastra Abad 20 dengan Sauvignon Blanc atau Verdejo

Pada abad ke-20 kita menyaksikan sebuah ledakan pada berbagai jenis sastra, dan akses yang lebih mudah ke berbagai gaya penulisan dan subjek yang berbeda, dengan perkembangan teknologi, difusi penulis internasional, serta penerimaan yang lebih besar terhadap penulis perempuan dan kaum minoritas.

Koleksi karya modern dan mutakhir ini cocok dengan gaya Sauvignon Blanc atau Spanish Verdejo New World yang segar, renyah, dan modern. Wine-wine ini menyegarkan dan menarik, dengan banyak semburat jeruk yang menyegarkan lidah Anda. Wine ini sempurna untuk dipasangkan dengan karya-karya sastra kuno yang menjadi titik tolak bagi tradisi modern.

Memang ini bukanlah daftar gaya wine atau genre sastra yang lengkap, tetapi inilah beberapa pasangan favorit saya. Wine seharusnya menyenangkan, dan memadukan wine dengan hal-hal lain selain makanan dapat membantu Anda menjelajahi aspek sensori wine lebih jauh dan menghubungkannya dengan sesuatu yang baru dan berbeda. Selamat menikmati!

Cedar Stoltenow

Cedar adalah seorang penulis/konsultan wine yang berbasis di Chicago. Karena kecintaannya pada semua hal yang dapat dimakan, dia akhirnya kembali menekuni wine setelah bekerja sebentar di industri teknologi. Fokus utamanya adalah membuat wine menjadi lebih mudah diakses oleh konsumen dan mengembangkan minat pada varian yang kurang dikenal. Cedar saat ini bekerja di ritel wine, serta menulis artikel informasi mengenai wine dan menjadi konsultan untuk pengembangan merek bagi produsen skala kecil.

Postingan Terkait

One Comment

  1. serius sih, emang bosen banget masa2 lockdown gini. kaya semua udah dilakuin tapi masih bosen aja haha. thanks buat sarannya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button