Chinatpl_newsletterWine

6 Alasan Mengapa Masyarakat China Lebih Memilih Untuk Minum Wine Selama Festival Musim Semi

Menjelang Festival Musim Semi, atau Tahun Baru Imlek, itulah saat terbaik bagi kita untuk menilai dampak wine terhadap perayaan ini dan budaya China secara keseluruhan.

Festival Musim Semi adalah liburan tradisional terpenting di China dan juga di beberapa negara Asia lainnya, inilah momen berkumpulnya keluarga untuk merayakan masa depan, dan bahkan mereka yang telah hidup mengembara jauh dari kota asalnya pasti akan pulang sebelum malam tahun baru.

6 Alasan Mengapa Masyarakat China Lebih Memilih Untuk Minum Wine Selama Festival Musim Semi

Hal ini membuktikan bahwa kekeluargaan sebagai ideologi yang kuat dalam budaya China masih sangat dipegang teguh, dan tahun demi tahun terjadi migrasi masyarakat China terbesar di dunia saat mereka bergegas pulang ke kota asalnya untuk merayakan liburan ini bersama dengan keluarga yang mereka cintai.

Liburan ini adalah momen berkumpul bersama keluarga dan teman-teman lama, dan alkohol adalah sesuatu yang tidak pernah dilupakan dalam perayaan-perayaan ini.

Di kalangan masyarakat China ada pepatah yang mengatakan bahwa “tidak ada perayaan tanpa adanya alkohol”, jadi tidaklah mengherankan apabila alkohol telah menjadi bagian integral dari kegiatan Festival Musim Semi mereka. Liburan ini adalah momen berkumpul bersama keluarga dan teman lama, dan alkohol adalah sesuatu yang tidak pernah dilupakan dalam perayaan-perayaan ini.

Baik sebagai minuman untuk dinikmati selama pertemuan, atau sebagai hadiah yang diberikan kepada keluarga dan teman yang berkunjung, alkohol berperan sebagai cara untuk mengekspresikan kegembiraan mereka. Karena itu, wine menjadi bagian penting dari Festival Musim Semi, dan bagi masyarakat China, wine menjadi pilihan minuman beralkohol pada musim ini.

Mengapa kalangan China tradisional mengembangkan kecintaan mereka pada wine?

1. Wine dapat memberikan rasa manis yang abadi, dan dianggap sebagai lambang keberuntungan

Masyarakat China banyak mempraktekkan tradisi mereka dan seringkali dikaitkan dengan makanan dan minuman, serta mencocokkan banyak kemiripan lafal dalam bahasa mereka ke dalam kehidupannya.

Ada pepatah umum yang didasarkan pada fakta yang mengungkapkan bahwa kata untuk “ikan” dan “kelimpahan” memiliki lafal yang identik dalam bahasa China, dan karenanya hidangan ikan menjadi perlambang nasib baik di tahun baru. Kemiripan lafal “kue” dan “tinggi” juga menyebabkan kue Festival Musim Semi menjadi simbol untuk kemajuan dan kesuksesan dalam kehidupan, studi, atau karir di tahun baru.

Wine pun tidak terkecuali untuk tren ini, ditambah dengan adanya pepatah lain yang membuat red wine menjadi lambang bagi keberuntungan yang langgeng.

Wine pun tidak terkecuali untuk tren ini, ditambah dengan adanya pepatah lain yang membuat red wine menjadi lambang bagi periode keberuntungan yang langgeng. Selain kemiripan pengucapan kata, rasa manis dan warna merah wine juga dikaitkan dengan masa-masa manis dan bahagia, serta keberuntungan dalam karir dan kehidupan.

2. Wine dianggap sebagai minuman beralkohol yang lebih sehat 

Hampir semua orang sependapat bahwa mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan, namun wine tampaknya merupakan pengecualian bagi aturan ini. Sementara banyak jenis alkohol yang memiliki reputasi buruk dalam hal ini, wine adalah satu-satunya varietas yang dianggap memiliki manfaat kesehatan.

Wine mengandung antioksidan alami yang disebut resveratrol, yang dapat menurunkan viskositas darah, menurunkan kolesterol, dan mencegah mengerasnya pembuluh darah dan penyakit kardiovaskular.

6 Alasan Mengapa Masyarakat China Lebih Memilih Untuk Minum Wine Selama Festival Musim Semi

Wine juga dapat dapat mempercantik kulit, karena fenol dan resveratrol yang terkandung dalam wine dapat bertindak sebagai antioksidan yang secara langsung dapat melindungi kulit dan meningkatkan metabolisme. Hal ini juga telah diakui oleh banyak wanita China.

Selain itu, wine dapat membantu pencernaan, dengan taninnya yang dapat mengatur kontraksi serat otot di saluran usus dan menjaga kinerja usus besar.

3. Dengan kandungan alkohol yang relatif rendah, wine lebih cocok untuk masyarakat secara keseluruhan

Kandungan alkohol dari bai jiu tradisional China (arak putih) sangat tinggi, biasanya melebihi 38% alkohol dalam volume, sehingga banyak kaum muda China yang tidak tahan pada rasa pahitnya, rasa panas yang membakar tenggorokan serta rasa tidak nyaman yang ditinggalkan di perut karena bai jiu.

Bagi kalangan yang lebih berumur, kebanyakan menganggap bir sebagai minuman yang membosankan dan hambar dan sering dikaitkan dengan asam urat, selain juga berpotensi untuk mengganggu pertemuan karena menyebabkan peminumnya menjadi sering ke kamar mandi.

Wine, di sisi lain, tidak sekeras arak, atau hambar seperti bir yang berbuih. Pria dan wanita, tua maupun muda, semuanya dapat menikmati kelezatan segelas wine, aroma alaminya menguap naik dari gelas elegan di tangan mereka sambil mereka menikmati makanan ringan dan merasakan desiran hangat seiring dengan sedikit sensasi mabuk. 

4. Wine mewujudkan pencarian masyarakat China terhadap kualitas hidup yang lebih baik

Di China, wine dipandang sebagai simbol kemewahan dan status, dan dianggap sebagai minuman beralkohol yang paling mampu memperbaiki suasana hati dan perasaan.

Meskipun formalitas yang berlebihan tidak diperlukan saat berkumpul bersama dengan teman dan keluarga, namun terkadang menambahkan sedikit sensasi seremonial ke suatu acara bisa menjadi menyenangkan dan mengasyikkan.

Di China, wine dipandang sebagai simbol kemewahan dan status, dan dianggap sebagai minuman beralkohol yang paling mampu memperbaiki suasana hati dan perasaan.

Dentingan dua gelas wine yang beradu untuk bersulang diyakini mampu memberikan berkat dan keberuntungan bagi awal Musim Semi, karena minum wine selama Festival Musim Semi telah menjadi manifestasi dari pencarian masyarakat China terhadap hidup berkualitas dan selera yang tinggi, serta metode gaya hidup untuk menenangkan pikiran dan jasmani.

5. Wine adalah pilihan minuman unggul untuk mendampingi hidangan

6 Alasan Mengapa Masyarakat China Lebih Memilih Untuk Minum Wine Selama Festival Musim Semi

Wine mampu menonjolkan cita rasa makanan, membuat rasa makanan menjadi lebih lezat. Baik makanan laut ataupun daging, masakan gaya Barat yang mempesona ataupun hidangan tradisional China, pilihan padanan yang sempurna selalu dapat ditemukan dalam berbagai jenis wine.

Dengan cara ini, aroma wine dan makanan dapat menyatu, menghilangkan minyak dalam makanan, dan makan malam keluarga di Malam Tahun Baru akan semakin lezat.

6. Ada beragam pilihan wine

Sangat sulit bagi minuman beralkohol jenis lain untuk menyaingi keanekaragaman yang dimiliki oleh wine. Red wine, white wine, rosé wine, sparkling wine, dan fortified wine semuanya memiliki gaya dan rasa yang berbeda, dan masing-masing memiliki serangkaian perayaan yang sempurna untuk menikmatinya.

Faktanya, wine dapat memenuhi hampir semua situasi yang menuntut keberadaan minuman beralkohol. Bahkan dalam kategori utama wine, faktor-faktor seperti jenis tanah yang berbeda, iklim, varietas wine, periode penuaan, metode fermentasi, lingkungan penyimpanan, dan yang lainnya dapat menyebabkan keragaman rasa dan penampilan.

Adakah minuman lain yang bisa memberikan variasi sebanyak ini?

Ketika Festival Musim Semi segera tiba kembali, diiringi dengan kelap-kelip kembang api berwarna cerah dan merekah indah di langit, tentunya tidak ada cara yang lebih baik untuk memasuki tahun baru selain dengan menikmati segelas wine, bersulang untuk kesehatan dan kekayaan yang melimpah bersama teman dan keluarga hingga larut malam.

Cheers dan Selamat Tahun Baru Imlek!

Vicky

Vicky lahir dan dibesarkan di Yantai, sebuah kota pantai kecil yang terletak di Provinsi Shandong di China, yang menjadi salah satu daerah penghasil wine paling terkenal di negara itu. Vicky telah melakukan penelitian tentang strategi pasar wine dunia semasa kuliah untuk meraih gelar masternya dan ia jatuh cinta dengan wine. Ia suka berwisata, menikmati makanan lezat dan impian terbesarnya adalah berkeliling dunia untuk mencicipi wine terbaik.

Postingan Terkait

2 Comments

  1. Wahh, banyak manfaat sih sebenernya, sayang aja banyak banget yang gak tau. Kadang orang cuma mikir negatifnya aja, tapi sebenernya positifnya juga banyak????

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
newsletter-signup-img.jpeg
Terima berita terbaru

Berlangganan newsletter kami

Daftar untuk menerima berita & kiat-kiat wine terbaru, juga penawaran khusus dan undangan ke MasterClasses.