Tipstpl_newsletterWine

Cara Memilih Wine yang Sempurna untuk Hari Valentine

Hari Valentine kian dekat – hari khusus untuk merayakan romansa dan kegembiraan yang diberikan seseorang yang istimewa ke dalam hidup Anda. Beberapa pasangan mungkin lebih suka merayakannya dengan makan malam mewah atau pesta, sementara beberapa pasangan lainnya lebih suka berada di rumah dan menikmati kebersamaan. Tetapi apa pun yang Anda lakukan di senja Valentine, sebotol wine berkualitas baik seringkali menjadi bagian penting dari rencana tersebut.

Meskipun memilih sebotol wine yang sempurna untuk hari paling romantis dalam setahun mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan, tetapi hal yang terpenting untuk diingat sebenarnya sangat sederhana, yaitu, dapatkan wine yang disukai oleh pasangan Anda.

Hari ini seharusnya hanya dirayakan bersama seseorang yang terdekat dengan Anda – tidak peduli apakah Anda membeli sebotol wine populer yang paling diminati atau wine terbaik yang dapat Anda temukan, tetapi jika itu bukan sesuatu yang dapat dinikmati oleh pasangan Anda, maka wine itu adalah wine yang tidak tepat untuk acara ini. Jadi, dengan pertimbangan ini, apa saja yang wajib ada ketika Anda merencanakan perayaan Anda?

Champagne

Cara Memilih Wine yang Sempurna untuk Hari Valentine

Champagne adalah wine tradisional untuk perayaan dan pencapaian kesuksesan. Dengan gelembungnya yang mempesona, wine ini memang hampir tidak pernah mengecewakan. Ditambah lagi, champagne sangat fleksibel untuk dipasangkan dengan yang lainnya. Anda dapat menggunakannya sebagai minuman sebelum makan malam bersama makanan pembuka, untuk bersulang di pesta, atau Anda bahkan dapat memasangkan versi yang lebih berat sebagai pendamping makan malam.

Jika Anda mencari sesuatu yang benar-benar bertema Hari Valentine, cobalah rosé champagne. Rosé champagne berwarna merah muda karena dibuat menggunakan red wine, yang juga dapat memberikan kepekatan untuk dipasangkan dengan hidangan daging selama makan malam.

Pinot Noir

Terlepas dari asalnya, apakah berasal dari Prancis atau dari New World, Pinot Noir telah dikenal karena rasanya yang halus, pekat, menggoda, dan rasa buahnya yang matang. Wine ini bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk hidangan elegan dan mewah, di mana red wine yang lebih berani seperti campuran Cabernet Sauvignon atau Bordeaux mungkin terlalu berat.

Pinot berpasangan dengan baik bersama hidangan Prancis dan Italia, yang sering dikonsumsi untuk Hari Valentine, dan tergantung pada gaya wine yang tepat, wine ini dapat dengan mudah beralih dari makan malam ke hidangan penutup. Kehalusan dan kepekatan Pinot Noir yang ringan cocok dengan cokelat, dan rasa buahnya dapat menonjolkan rasa hidangan penutup buah merah yang terbuat dari ceri, raspberry, atau stroberi.

Amarone della Valpolicella

Jika Anda dan kekasih Anda benar-benar menyukai red wine yang pekat, maka pertimbangkan untuk mencoba Amarone dari Italia tahun ini. Dikenal dengan nama lengkapnya, Amarone della Valpolicella, red wine pekat ini rasanya halus, kompleks, matang, dan beraroma buah merah, dupa, dan kayu. Wine ini memang lebih enak bila diminum setelah setidaknya disimpan selama 5 tahun. Inilah wine pilihan pribadi saya untuk Hari Valentine, sebotol Amarone yang membangkitkan indera, dan dipasangkan dengan makanan berat seperti daging sapi, daging buruan, ragoût, dan cokelat hitam.

Wine dengan Nama Romantis

Cara Memilih Wine yang Sempurna untuk Hari Valentine

Cara lain dalam memilih wine untuk Hari Valentine adalah memilih sesuatu yang bertema cinta. Lihatlah daftar wine berikut yang namanya bisa melukiskan relasi Anda:

Les Amoureuses

Berarti «Sang Kekasih» dalam bahasa Prancis, Burgundi klasik ini berasal dari lokasi Premier Cru di dalam Chambolle-Musigny, sebuah area yang dikenal dengan wine yang halus dan aromatik, yang terbuat dari Pinot Noir. Wine dengan kualitas ini diberikan label harga yang mahal. Sesuai dengan harganya, wine ini memang wine istimewa untuk acara khusus.

Château Les Amoureuses

Bagi mereka yang mungkin tidak mampu membeli Les Amoureuses tetapi menyukai namanya, cobalah wine dari produser Château Les Amoureuses. Ini adalah gaya wine yang sama sekali berbeda, dari Lembah Rhone dan Ardèche di Prancis. Dengan harga yang jauh lebih terjangkau, Château menawarkan red wine yang terbuat dari Grenache, Syrah, dan Mourvèdre, serta rose wine dan white wine. Wine matang dan menyenangkan dengan banyak kehangatan dan sedikit pedas ini cocok untuk beragam gaya kuliner. White wine khususnya, cocok bila dipasangkan dengan masakan Asia.

St. Amour

Yang diterjemahkan sebagai «Peri Cinta» dalam bahasa Prancis, cru Beaujolais ini bukanlah wine ringan yang banyak dikaitkan dengan Beaujolais. St. Amour berasal dari wilayah tertentu di Beaujolais, yang dikenal sebagai wine penuh, beraroma buah, tetapi lebih kompleks. Ada banyak wine enak dengan harga yang sangat terjangkau berasal dari wilayah ini, dan sangat menyenangkan untuk diminum sendiri atau dipasangkan dengan makanan.

Château La Tour Carnet « La Passion »

«Hasrat» adalah wine bagi para pencinta Bordeaux yang menginginkan sesuatu yang berkesan. Wine ini adalah label kedua dari La Tour Carnet di Tepi Kiri Sungai di Bordeaux, yang didominasi Cabernet Sauvignon, tetapi siap untuk diminum lebih cepat dari label pertama perkebunan. Dan siapakah yang tidak suka pada sebotol Bordeaux yang penuh gairah?

Loveblock Sauvignon Blanc

Terkadang memang hanya white wine yang bisa digunakan. Meskipun red wine adalah pilihan tradisional untuk Hari Valentine, tetapi mungkin Anda membutuhkan sesuatu yang renyah dan menyegarkan. Loveblock Sauvignon Blanc dari Selandia Baru adalah proyek terbaru dari produsen wine ternama di dunia, Kim Crawford. Wine ini sempurna untuk makanan yang lebih ringan, dan terutama untuk makanan laut.

Ada banyak cara memilih wine untuk hari istimewa ini, tetapi apa pun yang Anda pilih, pastikan itu adalah sesuatu yang Anda dan pasangan Anda akan nikmati. Ingat, ini bukan melulu tentang harga, tetapi dengan siapa Anda merayakannya. Kenangan yang Anda ciptakan bersama sebotol wine berkualitas baik adalah kenangan yang tak dapat dilupakan selamanya.

Cedar Stoltenow

Cedar adalah seorang penulis/konsultan wine yang berbasis di Chicago. Karena kecintaannya pada semua hal yang dapat dimakan, dia akhirnya kembali menekuni wine setelah bekerja sebentar di industri teknologi. Fokus utamanya adalah membuat wine menjadi lebih mudah diakses oleh konsumen dan mengembangkan minat pada varian yang kurang dikenal. Cedar saat ini bekerja di ritel wine, serta menulis artikel informasi mengenai wine dan menjadi konsultan untuk pengembangan merek bagi produsen skala kecil.

Postingan Terkait

One Comment

  1. Red wine is the best! Gatau kenapa sih ya kalau white wine rasanya kurang valentine banget gitu hahhaha. Thanks buat artikelnya :D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
newsletter-signup-img.jpeg
Terima berita terbaru

Berlangganan newsletter kami

Daftar untuk menerima berita & kiat-kiat wine terbaru, juga penawaran khusus dan undangan ke MasterClasses.