Learn About WineWine

Jenis Anggur Wine Terpopuler

Sebagai minuman terlezat dan pelipur lara, wine telah membentuk labirin anggur dan deretan wilayah yang berkesinambungan. Memilih sebotol wine yang sempurna memang sama sulitnya seperti menemukan jarum di dalam tumpukan jerami. Tetapi jangan khawatir kawan…. Inilah 10 varian wine terbaik di dunia yang pasti dapat Anda temukan di toko wine di daerah Anda.

1. Cabernet Sauvignon

Cabernet Sauvignon

Adalah perpaduan alami antara Sauvignon Blanc dan Cabernet Franc, Cabernet Sauvignon adalah red wine terpopuler di dunia. Wine ini berasal dari Bordeaux, Perancis dan sering dijadikan campuran di wilayah pertumbuhannya. Jenis ini tumbuh dengan baik di wilayah beriklim lebih hangat.

Rasa – Rempah-rempah citarasa kue, cedar, black currant, ceri
Gaya – red wine bertekstur pekat
Asal Anggur – Bordeaux, Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Chili, Australia, Amerika Serikat
Karakteristik – Fruit forward (beraroma buah), bertekstur pekat, kadar tanin tinggi, keasaman sedang hingga tinggi, kadar alkohol tinggi
Makanan Pendamping yang Disarankan – Steak, daging sapi, keju yang keras, daging yang diawetkan

2. Merlot

Merlot

Wine ini populer di seluruh dunia dan merupakan pilihan utama untuk tujuan campuran karena rasanya tidak terlalu asam dan tidak terlalu sepat seperti anggur lainnya, sehingga mampu membuat wine menjadi lebih enak dan mengeluarkan aroma buah yang lebih kuat. Banyak yang tidak dapat membedakan antara Merlot dan Cabernet Sauvignon, tetapi sebenarnya rasa kakao dan prem Merlot merupakan ciri khas pembedanya.

Rasa – Plum, ceri, raspberry, cedar, cocoa
Gaya – Red wine kepekatan sedang
Asal Anggur – Bordeaux, Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Amerika Serikat, Spanyol, Italia
Karakteristik – Fruit forward, kepekatan sedang, tanin tinggi, keasaman sedang, kadar alkohol tinggi
Makanan Pendamping yang Disarankan – Daging babi, keju lunak, daging yang diawetkan, steak, dan daging sapi

3. Airen

Airen

Anggur jenis ini adalah anggur yang paling banyak dibudidayakan di Spanyol dan biasanya digunakan untuk brendi. Airen hampir tidak pernah dianggap sebagai wine varietas tunggal karena sering digunakan untuk dicampurkan dengan anggur lain. Hampir semua tanaman Airen berada di Spanyol, dan Airen menjadi varietas yang menarik jika Anda dapat menemukannya.

Rasa – Apel, nanas, jeruk, pisang, bunga, grapefruit
Gaya – white wine bertekstur pekat
Asal Anggur – La Mancha, Spanyol
Area Produksi Terbanyak – Spanyol
Karakteristik – Medium sampai pekat, kering, kadar asam rendah, kadar alkohol sedang
Makanan Pendamping yang Disarankan – Keju keras, kerang, ayam, tahu

4. Tempranillo

Tempranillo

Tempranillo adalah salah satu red wine terpopuler di Spanyol. Rasa uniknya berasal dari buah-buahan kering atau diawetkan, yang membedakannya dari red wine lainnya. Wine ini juga memiliki kandungan tanin yang sangat tinggi dan sering dicampur dengan sedikit wine berkadar tanin rendah agar wine dapat diminum lebih nikmat.

Rasa– Blackberry, kismis, stroberi, ceri
Gaya – red wine bertekstur pekat
Asal Anggur – Spanyol
Area Produksi Terbanyak – Spanyol, Portugal
Karakteristik – Rasa buahnya kurang kuat, bertekstur pekat, kadar tanin tinggi, keasaman tinggi, kadar alkohol tinggi
Makanan Pendamping yang disarankan – Hidangan daging sapi, daging rusa, domba, daging yang diawetkan

5. Chardonnay

Chardonnay

Merupakan salah satu wine terpopuler di dunia, dan juga paling beragam. Anggur Chardonnay dapat dibuat menjadi berbagai gaya, meliputi wine dengan kayu ek, tanpa kayu ek, dan bersoda. Sementara Airen adalah anggur hijau yang paling banyak ditanam, Chardonnay merupakan anggur hijau yang khusus ditanam untuk membuat wine.

Di Champagne, Perancis, Chardonnay digunakan untuk membuat Champagne bersama Pinot Noir. Jenis-jenis tersebut dapat dicampur bersama atau dibuat menjadi Blanc de Blanc, dibuat hanya dari Chardonnay.

Rasa – Apel, nanas, jeruk. Jika oaked (mentega, cedar, vanilla)
Gaya – White wine bertekstur pekat
Asal Anggur – Burgundy, Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Amerika Serikat, Australia
Karakteristik – Fruit forward, bertekstur pekat, kering, keasaman sedang, kadar alkohol sedang hingga tinggi
Makanan Pendamping yang Disarankan – Keju lunak, ikan, kerang, ayam, salad ringan

6. Syrah

Syrah

Merupakan bahan yang paling penting dalam Rhone Blends yang terkenal, Syrah adalah pemain besar dan berani di dunia wine. Meskipun banyak wine dicampur dengan setidaknya sedikit wine lain (bahkan pada wine yang dilabeli sebagai varietas tunggal), tetapi biasanya wine tersebut  dicampur dengan jenis anggur yang sama. Sebagai contoh, merah dicampur dengan merah. Namun, Syrah biasanya dicampur dengan Sauvignon Blanc atau white wine lain untuk melembutkan citarasa yang keras dan tanin khas Syrah.

Rasa – Tembakau, lada hitam, kakao, prem, blueberry
Gaya – red wine bertekstur pekat
Asal Anggur – Rhone, Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Australia, Spanyol, Amerika Serikat
Karakteristik – Fruit forward, bertekstur pekat, kadar tanin sedang, keasaman sedang hingga tinggi, kadar alkohol tinggi
Makanan Pendamping yang Disarankan – Keju keras dan keju tua, daging yang diawetkan, daging rusa, domba

7. Garnacha Tinta

Garnacha Tinta

Juga dikenal sebagai Grenache, anggur ini memiliki citarasa unik licorice dan kuat. Grenache tidak terlalu pekat, dengan kadar tanin dan keasaman lebih rendah daripada kebanyakan red wine lainnya dan sebaiknya diminum dalam satu atau dua tahun setelah dibotolkan. Wine ini kebanyakan ditanam di negara Old World, meskipun popularitasnya di wilayah New World telah semakin meningkat sejak dekade terakhir.

Rasa – Keras, grapefruit, prem, stroberi, licorice
Gaya – Red wine dengan kepekatan sedang
Asal Anggur – Spanyol
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Spanyol, Italia
Karakteristik – Fruit forward, kepekatan sedang, kadar tanin sedang, keasaman sedang, kadar alkohol tinggi
Makanan Pendamping yang Disarankan – Keju lunak, daging yang diawetkan, daging babi, domba, hidangan daging sapi

8. Sauvignon Blanc

Sauvignon Blanc

“Porch Pounder” yang populer, wine musim panas klasik, Sauvignon Blanc berasal dari Loire, Perancis, tetapi telah tumbuh dengan sangat sukses di Selandia Baru dan Amerika Serikat. Wine ini sering diminum sendiri atau bersama hidangan laut.

Rasa – Persik, grapefruit, lemon, jeruk nipis, melon
Gaya – White wine dengan kepekatan ringan
Asal Anggur – Loire, Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Selandia Baru, Chili
Karakteristik – Fruit forward, kepekatan ringan, kering, kadar keasaman tinggi, kadar alkohol sedang
Makanan Pendamping yang Disarankan – Ikan, tiram, kerang

9. Trebbiano

Trebbiano

Meskipun Anda mungkin tidak sering melihat anggur ini di label wine, tetapi Trebbiano paling sering digunakan dalam produksi brandi dan cuka balsamik. Perancis dan Italia adalah  produsen utama untuk anggur ini, tetapi baru-baru ini negara New World sudah mulai menanamnya, terutama sebagai campuran. Italia menghasilkan Trebbiano berkualitas tinggi 100% di wilayah Abruzzo.

Rasa – Mengandung garam, apel, lemon, persik
Gaya – White wine dengan kepekatan ringan hingga pekat, dessert wine
Asal Anggur – Cognac, Armagnac Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Italia
Karakteristik – Tidak-kering hingga manis, kadar tanin rendah, tingkat keasaman tinggi, kadar alkohol sedang hingga rendah, kepekatan sedang
Makanan Pendamping yang Disarankan – Keju, ikan, kerang, ayam

10. Pinot Noir

Pinot Noir

Jenis ini adalah jenis terpopuler di keluarga Pinot, wine berwarna merah terang ini lebih kaya rasa daripada yang tampak pada warnanya. Pinot Noir dikenal karena citarasa cranberry yang alami. Anggur ini berkulit sangat tipis bila dibandingkan dengan red wine lainnya, sehingga kadar taninnya juga lebih ringan. Karenanya, wine ini tidak bisa menua dan warnanya tidak dapat menjadi merah menyala, jadi Anda disarankan untuk meminum Pinot Noirs dalam waktu lima tahun sejak pembotolannya.

Rasa– Cranberry, jamur, ceri, cengkeh
Gaya– Red wine dengan kepekatan ringan
Asal Anggur– Burgundy, Perancis
Area Produksi Terbanyak – Perancis, Amerika Serikat, Jerman
Karakteristik– Fruit forward, kepekatan ringan, kadar tanin rendah, keasaman tinggi, kadar alkohol sedang
Makanan Pendamping yang Disarankan – Turki, keju lunak, ayam

Jika Anda peminum wine pemula dan ingin memperluas langit-langit mulut Anda, cobalah semua yang ada di daftar ini. Semua varian ini dapat Anda temukan di toko wine Anda dengan opsi dari seluruh penjuru dunia. Mari bersulang!

Cedar Stoltenow

Cedar adalah seorang penulis/konsultan wine yang berbasis di Chicago. Karena kecintaannya pada semua hal yang dapat dimakan, dia akhirnya kembali menekuni wine setelah bekerja sebentar di industri teknologi. Fokus utamanya adalah membuat wine menjadi lebih mudah diakses oleh konsumen dan mengembangkan minat pada varian yang kurang dikenal. Cedar saat ini bekerja di ritel wine, serta menulis artikel informasi mengenai wine dan menjadi konsultan untuk pengembangan merek bagi produsen skala kecil.

Postingan Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button